TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Menteri Sosial dan Politik (Mensospol) Universitas Lampung, Bambang Irawan, akan terus mendesak pihak Rektorat terhadap keinginan BEM Unila perihal suara mahasiswa agar bisa masuk dalam pemilihan Rektor. Menurut Bambang, keikutsertaan BEM Unila dalam pilrek ini merupakan penyambung opini bagi mahasiswa yang memiliki klasifikasi Rektor sesuai keperluan Unila. “Para mahasiswa bisa menilai, memandang, dan lebih mengetahui mekanisme pemilihan rektor, hingga siapa yang pantas menjadi rektor selanjutnya" kata Bambang, Rabu (18/3/15). Mengenai keterlambatan dari turunnya statuta, pihak BEM Unila akan mengadakan gerakan yang akan mendesak supaya statuta cepat keluar. “Hingga saat ini, statuta masih dalam proses dan belum disahkan, tetapi jika dalam waktu dekat ini tidak ada kepastian, BEM Unila siap mengadakan langkah-langkah agar statute cepat terealisasikan (berdemo). Dalam isi statuta yang baru ini, Lanjut Bambang, pihak yang bisa terlibat di dalam pilrek tidak lagi didominasi oleh Profesor , Tetapi akan ada perwakilan empat orang anggota dekanat dari Delapan Fakultas sebagai suara sah senat, dan 35 persen suara berasal dari Menteri Menristek Dikti. Meski ada kekhawatiran statuta bakal berubah, Bambang menjanjikan bentuk perjuangan BEM Unila bisa diikutsertakan dalam Pilrek tahun ini guna membawa Unila menjadi top ten University di 2025. videographer Dennish Prasetya chanel https://www.youtube.com/channel/UCxm2...
BEM UNILA Mendesak Rektorat, Perihal Pilrek - YouTube | |
1 Likes | 1 Dislikes |
167 views views | 17,861 followers |
News & Politics | Upload TimePublished on 18 Mar 2015 |
Không có nhận xét nào:
Đăng nhận xét